Pages

Banner 468

f

Rabu, 11 Desember 2013

ABK KM Senang Hati di duga Tewas Saat Melaut

0 komentar

ABK KM Senang Hati diduga Tewas Saat Melaut

 Indramayu,- Jaelani (23) Bin Durjani, Nelayan asal Paoman Indramayu dilaporkan hilang saat melakukan aktifitas melaut bersama KM Senang Hati, hal tersebut disampaikan Nahkoda KM Senang Hati Suryana (43), pada pos keamanan TPI Karangsong Indramayu yang langsung diterima Bunyamin selaku Komandan Regu (Danru), pada 6/12/13 lalu. Saat di konfirmasi pada Senin 9 /12, melalui telepon genggamnya Bunyamin membenarkan adanya laporan tersebut namun pada saat itu pihaknya belum bisa memberi keterangan lebih rinci karena menunggu kru KM Senang Hati berlabuh ke Pelabuhan Karangsong guna mengumpulkan bukti dan keterangan dari kru maupun Nahkodanya (Suryana Cs). “benar kami telah mendapatkan informasi tersebut, namun saat ini kami belum mendapatkan datanya” tutur Bunyamin saat dihubungi reporter Song FM 11/12/13, melalui telewicara interactive Bunyamin kembali menjelaskan berdasar data yang didapat dari para saksi dan kru KM Senang Hati yang dimintai keterangan menuturkan, insiden terjadi saat posisi kapal tersebut berada di wilayah perairan Pontianak Kalimantan di LS,0.28.846. BT.10832.877. pada hari senin 2/12 sekira pukul 22.00 Wita. Kapal dalam perjalanan mencari posisi tawur dan cuaca hujan saat itu para ABK sedang tidur dan poisi korban (Jaelani) tidur di dekat peti depan, begitu tahu cuaca hujan korban dengan kondisi masih mengantuk langsung pindah ke belakang kapal,namun selang tidak lama Nahkoda kapal (Suryana) mengecek ke belakang korban tidak ada, suryana dan kru yang lainpun berusaha mencari di sekitar kapal namun tidak ditemukan, kemudian kapalpun putar balik ke lokasi awal saat korban pindah tidur yang diduga lokasi awal korban terjebur (jatuh) kelaut,dengan menyisir disekitar lokasi hingga tiga hari tiga malam korban belum juga ditemukan sedangkan cuaca saat itu tidak menentu (ekstrim), Suryana-pun memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke darat, pertama yang ia hubungi Juragan pemilik kapal KM Senang Hati (Hadi) yang saat itu langsung memintanya agar segera pulang kembali ke pelabuhan Karangsong. “setelah kami melaporkan kejadian tersebut melalui radio, kami diarahkan agar segera kembali ke pelabuhan dan melaporkan musibah ini ke pihak – pihak terkait”ujar Suryana saat memberi keterangan di pos Keamanan TPI KPL Minasumitra Karangsong Indramayu. Pihak pengurus Yayasan dan Koperasi Perikanan Laut (KPL) Minasumitra yang membawahi nelayan Karangsong dan sekitarnya melalui pihak keluarga korban menyampaikan turut prihatin dan berduka atas musibah ini, selain itu pihak yayasan telah memberikan dana santunan sebesar Rp. 6.000.000,- sebagaimana SK pengurus Nomor 10/KPTS-08/MS.I/2012 tentang ketentuan pengelolaan/Penggunaan Dana Asuransi Nelayan, dan juga santunan dana kematian dari pihak pemilik Kapal KM Senang Hati (Hadi) sebesar Rp. 10.000.000,- dana tersebut diterima langsung oleh pihak keluarga korban (Ny. Ratnawati), yang disaksikan pihak Yayasan Mina Sumitra, Manager TPI karangsong, Juragan Pemilik Kapal, Kepolisian Air Laut Karangsong, dan keluarga korban. “kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas kejadian ini, atas dasar sebagaimana yang telah dilaporkan semoga saudara Jaelani (alm) diberikan tempat yang layak dan diterima disisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan juga diberi ke ikhlasan dan ketabahan, Amin” Ucap Rusmadi Manager TPI Karangsong usai menyaksikan penyerahan dana santunan

Laporan: Reporter Haris Stiawan 
Melalui: http://touchingtv.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar